Halo semua 😀 , jeda akhir bulan kemarin main-main lagi ke Solo-Jogja, biasalah jalan-jalan kesana kemari sambil menyelesaikan beberapa misi dan quest yang dibebankan oleh ortu, salah satunya adalah ke Wonosari dari Klaten.
Sebenernya mulainya bukan dari Klaten, tapi dari Solo. Jadi tujuan ke Klaten itu karena mau mampir sholat di masjid Al-Aqso Klaten aja, lalu dari Klaten menuju ke Wonosari langsung.
Pilihan ada dua, lewat Jogja dulu yaitu Ringroad lalu ke bukit bintang, Menurut Google Maps, jaraknya 62 Km dengan waktu 2 jam pas. Atau coba langsung potong ke Wonosari yang disebut jaraknya menjadi 42km saja dan waktu tempuh 1 jam dan 7 menit.
Yang saya aktifkan adalah Mode Sepeda Motor (Motorcycle mode) karena fitur ini baru keluar sekitar Februari 2018 lalu untuk Indonesia, bahkan bisa ngasih rute plat ganjil genap juga lho kalo di Jakarta!! 😎
Hari itu hari Minggu, hari yang sama dengan MotoGP Silverstone Inggris, perjalanan dari Solo jam 15.30 dan berboncengan dengan ortu.
Perjalanan Greget Dimulai
Oke, awal-awal lancar karena masuk jalan besar, agak heran kenapa dari sekian banyak rambu, gak ada satupun yang menunjukkan arah Wonosari, sejauh ini GPS masih bisa dipercaya.
Makin kesini kok jalanan makin sepi dan makin sempit ya, sampai masuk ke areal persawahan dengan jalan semen, gila juga!! Untuk lebih jelasnya cek gambar dibawah ini, yang warna orange adalah jalan semen.
Lalu belok ke kanan yang jalan merah, sempat gak yakin dengan jalanan ini, lebarnya kurang dari dua meter, masih beralas tanah dengan rumput tinggi di kiri dan kanan, dan di tengahnya ada batu kerikil besar yang biasa ada di rel kereta api.
Ortu mulai ngomel 😆 soalnya jalanannya mulai horor, sempat mikir mau lewat Jogja aja, tapi sudah keburu jauh.
Lanjut lewat jalan semen lagi (garis orange) tapi rusak dengan kiri kanan sawah, dan garis hijau diatas menunjukkan jalan gang setapak, tidak lebih dari 2 meter juga, edan juga nih maps, gang kecil diindeks trus motor disuruh lewat sini!! 😡
Dan parahnya lagi, waktu itu hari minggu dan pada lokasi di lingkaran putih itu baru aja selesai acara hajatan, dan dengan pede + malu, Blade lewat situ dengan boncengan dan bawa barang banyak, wkwkwk.
Selanjutnya ketemu lah jalanan kecamatan yang lumayan besar dan super greget!!
Mulailah jalanan tikung-menikung tajam, berputar, mendaki bukit dengan curam, menurun yang gak kalah curam, Blade ngeden di gear 1 ditumpakin dua orang dengan total bobot 100 Kg, belum termasuk bawaan.
Jalanan itu sempit, meliuk dan naik turun curam, dan parahnya lagi, ada beberapa lubang yang cukup berbahaya bila tidak diantisipasi.
Sambil nyanyi… mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra, bersama teman bertualaannnnnggg….
Halah Sampai akhirnya sudah dekat wonosari, jalanan makin besar, dan waktu tempuh sangat jauh meleset menjadi 2.5 jam lebih, wahhh,,, gak sempat nonton MotoGP nih, apalagi kabarnya MotoGP Silverstone dipercepat!!.
Ternyata dan ternyata, cuma lihat siaran langsung MotoGP yang ditunda karena hujan, kasian para penonton di sirkuit, udah basah, kedinginan, ehh… ujung-ujungnya race dibatalkan, ya mau gimana lagi? ya kan
Saran aja, kalo bisa waspada kalo pakai mode Sepeda motor di Google Maps, lintasan-nya di Zoom dulu siapa tau dibawa lewat jalan yang aneh-aneh 😆 Semoga bermanfaat.
MnM
Rute Gila Jalan Pintas Klaten – Wonosari via Google Maps
4 Responses to “Rute Gila Jalan Pintas Klaten – Wonosari via Google Maps”
Wew gimana jalanan gunungkidul mas, asyik kan?
asyik sih asyik, tapi waktu itu lagi nggak tepat, enak ya kalo pas bareng konco
Wua aneh tenan , jln apa pematang – sama anehnya dgn jln di poltangan jaksel yg tembus belakang stasiun pasar minggu , lewat kali 😂
Ngeri2 sedap..