Seperti yang diduga, kekuatan yang besar memiliki tanggung jawab yang besar, Ketika Lion Air diatas kertas memiliki jumlah penerbangan dan menjadi “penguasa” di dunia penerbangan Tanah air, maka sudah seharusnya memiliki tanggung jawab yang besar 😀
Tentu kita tau kasus penerbangan Internasional maskapai LION AIR JT-0161 dari Singapura ke bandara Soekarno-Hatta tanggal 10 Mei 2016 lalu telah lolos dari pemeriksaan Imigrasi & Bea Cukai karena petugas ground-handling Lion Air mengeluarkan penumpang melalui terminal domestik!
Entah ini disengaja atau enggak, ada unsur konspirasi atau tidak, yang jelas Imigrasi dan Bea Cukai sebagai pertahanan negara telah bobol, resiko nya gak main-main, mulai dari gembong narkoba hingga teroris !! 👿
Presiden @jokowi @kemenhub151; Pemerintah Jangan Takut Ancaman Lion Air! – Paraf Petisi! https://t.co/aw6nSat3ZT via @ChangeOrg_ID
— SophiaLatjuba (@sophialatjuba88) May 20, 2016
Nah, karena kasus ini, layanan Ground Handling Lion Air khusus untuk di Bandara Soekarno-Hatta dibekukan. Namun Lion Air malah melawan dan mengancam Pemerintah, pada tanggal 19 Mei 2016 pihak Lion Air menyatakan akan menghentikan operasional 93 rute penerbangan domestiknya selama 1 bulan.
Tampaknya Lion Air bermaksud menakut-nakuti Pemerintah tentang resiko kelumpuhan dan “kisruh” yang akan terjadi pada transportasi penerbangan nasional, apabila Lion Air menghentikan operasional penerbangannya 🙄
Nah, tanggal 20 Mei 2016 kemarin muncullah petisi di Change.org berupa pernyataan dukungan terhadap pemerintah. Hmm… greget juga, udah salah malah ngelawan…
Jadi inget dulu sempat ada kasus dengan Trayek Sumber Kencono yang sering kecelakaan dan trayeknya diisukan bakal dicabut, tapi yang ada malah gak jadi, jelas aja… kalo trayeknya dicabut, yang ada malah chaos gara-gara kekurangan bis, karena armada Sumber Grup memang buanyak
MnM
Luar biasa sombongnya lion air ini
Kesannya arogan nih lion air, ane sih ogah naik lion air yg terkenal dg delay-nya.