Beberapa Tips Berkendara Ketika ada Kabut Asap / Melewati Asap

kabut asap

Halo bro semua 😀 , Warga di beberapa provinsi di pulau Sumatera hingga saat artikel ini diketik masih mengalami musibah kabut asap, kualitas udara sudah tidak bisa ditoleransi, hujan yang tak kunjung turun dan juga ancaman penyakit ISPA yang menghantui.

Beberapa aktivitas warna juga tetap berjalan walaupun terhambat, misalnya JNE, masih ada yang bekerja dan transportasi tidak lumpuh total walaupun jarak pandang terbatas, nah, berikut ini mercon-c sajikan beberapa Tips Berkendara dalam Kabut Cinta Asap, berdasarkan pengalaman sendiri ini.

  1. Bila jarak pandang masih di rentang 40 meter keatas, maka kecepatan maksimal adalah 80 Kpj
  2. Bila jarak pandang masih di rentang 30-40 meter keatas, maka kecepatan maksimal adalah 60-70 kpj.
  3. Bila jarak pandang masih di rentang 20-30 meter, maka kecepatan maksimal adalah 50 kpj.
  4. Bila jarak pandang masih di rentang 10-20 meter, maka kecepatan maksimal adalah 40 kpj.
  5. Nyalakan lampu utama
  6. Saat kondisi asap pekat, Bila lampu utama dan belakang tidak nyala, sebaiknya jangan diajak keluar… karena nanti bakal jadi korban tabrakan saja, apalagi kalo malam.
  7. Gunakan selalu masker dan gunakan kaca helm transparan biar mata gak perih.
  8. Gak perlu merokok sambil berkendara, lepas saja maskernya dan hirup tuh asap sepuasnya :mrgreen:
  9. Jalan lambat dikiri, tapi juga waspada terhadap pejalan kaki dan pengendara sepeda.

Inti dari masalah ini adalah di panca Indera, sedangkan motor sebenernya juga perlu asupan udara yang berkualitas, semoga saja pemerintah bertindak lebih efisien dalam menangani dan mencegah supaya gak terjadi-lagi, berulang-ulang.

MnM

kabut asap 2

One Response to “Beberapa Tips Berkendara Ketika ada Kabut Asap / Melewati Asap”

Leave a Reply

%d bloggers like this: