Review Kereta Api kelas Bisnis – Maret 2015

Halo bro semua 😀 , Tampaknya ada beberapa hal yang baru di kereta api kelas Bisnis, pada Awal Maret 2015 lalu saya naik kereta api kelas Bisnis lagi setelah terakhir saya naik kereta api bisnis itu pada Pertengahan januari 2015, dan kini lumayan terasa bedanya.
Rute yang saya naiki adalah kereta api Mutiara Timur Malam dari Banyuwangi baru Tujuan Stasiun kereta api ‘teraneh sejagad’ Surabaya Gubeng sebagai tujuan akhir, dan lanjut KA Sancaka dari Stasiun kereta api ‘teraneh sejagad’ Surabaya Gubeng menuju kota Yogyakarta

Apa aja yang baru? entah mulai kapan, pegawai Restorasi ada mbak-mbak nya, dengan busana seperti pramugari kereta yang jalan-jalan ke gerbong-gerbong nawarin Nasi goreng super mahal , sekali jalan biasanya barengan mas-mas dan mbak-mbak nya, waktu itu di kereta Mutiara Timur ada 2, yang satu pakai jilbab, dan satu lagi yang gak pakai jilbab mengenakan topi yang mirip topi pramugari.
Kemudian hal yang bagi saya itu baru adalah pemberitahuan tentang stasiun pemberhentian kereta berikutnya, melalui speaker yang keras dan bagi saya ‘mbrebeki’ karena yaaahh,,, namanya aja malam hari waktunya tidur 😆 , suara nya keras dan diulang dua kali plus 1 x bahasa Inggris, mungkin buat bule yang naik kali yah.

Dan hal yang bagi saya baru juga, semakin banyak Stasiun yang menggunakan suara wanita sebagai pemberitahuan informasi kereta, misalnya kereta apa yang mau datang, berangkan dll, dan suara nya dibuat serenyah dan seimut mungkin 😎 , Gak cuma stasiun besar saja, bahkan stasiun kecil gak jelas pun begitu, ini tentu positif, selain lebih jelas juga meningkatkan atensi penumpang.
Di kereta bisnis, sebelum kereta api berangkat juga diberitahu hal-hal teknis lain di kereta api seperti nama Masinis, pegawai restorasi, ‘kondektur’, PolSusKA dll, mirip seperti pemberitahuan pas naik pesawat sebelum take off.
Entah sebenernya sejak kapan seperti ini, dan setau saya ini hanya ada di kereta Bisnis dan eksekutif, sedangkan di KA Ekonomi gak ada 😉
MnM