Halo bro semuanya,,, 😀 akhir2 ini kok pada ribut banget ya, hanya karena selembar iklan di koran atau di TV aja langsung gemuruh, heboh kayak ada Tsunami aja,,, yaaa,,, wajar aja, Di Dunia Advertising, sesama brand memang dituntut adu kreatif, bagaimanapun caranya agar konsumen mengerti dan memahami dan lebih bagus lagi kalo brand tersebut lebih “diingat”
Gak usah bingung, di Indonesia bahkan sampai seluruh dunia pun mengerti, Iklan produk itu ➡
1. Iklan itu Lebay
Lebay atau hiperbola dalam dunia Advertising itu biasa, tujuannya agar brand cepat terserap dan iklan gak monoton, contoh yaitu Pizza, atau burger murah, di iklan keliatan mantep banget, tapi pas kita beli kok jauh banget yach bedanya sama iklan? 😆 gak usah heran, sama aja dengan Iklan minuman dll atau, motor Yamaha yang bikin ambruk jembatan dll,,, itu biasa !!
Pics from ngobrolmotor
2. Iklan itu Gak sesuai dengan Realita
Paling gampang kita liat aja iklan makanan, mungkin ada yang masih inget ketika awal tahun lalu ada beberapa produk yang dianggap “menipu” karena berat yang tercantum di iklan tak sesuai dengan kemasan dan hasil timbangan. Lalu misalnya si BeAT bisa sampe 73 kpl, itu bukan semua motor, tapi mungkin 1:100.000 yang bisa sampe segitu 
3. Iklan itu saling menyerang.
Kalo gak paham berarti gak punya Hape 😳 yaiyalah,,, jelas banget kita liat perang iklan antara operator seluler, iklannya diejekin, apalagi sule yang “membelot” ke AS dari XL, wkwkwk,,, lucu ajah,,, 😀 gak usah heran dengan kata-kata “Masih butuh Matic/bebek?”
Dari Ngobrolmotor lagi : Google + VS Facebook ... Myspace
4. Iklan itu Menjatuhkan
Saya sendiri masih inget di Bali, antar agen galon air saling menjatuhkan dan selebaran iklannya pun begitu, isinya “Jangan tergiur harga murah, kesehatan itu mahal” dan gambar galon air tersebut adalah yang dijatuhkan, sama aja kita lihat gambar diatas ini, pasti ngeh 🙄
Terakhir
5. Iklan itu Kreatif (BC ?? no way… Just Creative)
Setuju kan? dibalik semua kekasaran dan bunuh-bunuhan antar kompetitor dalam iklan , mereka berjanji dan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan memenangkan hati konsumen, itu gak mudah… dan bukan soal etis atau gak etis, konsumen itu gak bodoh… mereka aja mengerti maksud iklan tersebut, dan hebatnya lagi bisa memilah mana yang mereka perlukan dan tidak…, Masak kita enggak?
Dunia Iklan memang kejam, Karena kekuatan sebuah iklan sanggup membuat lawanmu “siaga mata” dan konsumenmu menjadi bumerang bagimu, maka buatlah iklan seakan konsumen adalah keluargamu……
– guru SMA
MnM – Hanya opini,,, sedikit pesan nich
ha ha ha ha yg terpengaruh iklan ya tau sendirilah…….
setuju mas. Kalo tersinggung juga masih wajar
Jadi ngebut
hmm…
Kkkkkkkkkkkk mantap
masih perlu blade?
masih perlu duit?
yo masihlahh..
segala cara dilakukan utk. menghancurkan lawan/pesaing.. 😯
ya yg penting diingat konsumen
http://extraordinaryperson.wordpress.com/
yg penting diingat konsumen u gak dibeli.
salam kenal sya titis (new comer di dunia blogging, :D)
pertama-tama, sy sngat menyukai topik di atas, oleh karna itu sya ingin menambahkan beberapa hal (boleh yah, :D)
Pertama-tama klo menurut sya, sifat iklan y memang begitu adanya, sok lebay, hehe
(karena selama kuliah sya banyak belajar mengenai dunia periklanan :p)
Kedua iklan di Indonesia itu tidak ada yang jujur, dan justru merugikan para konsumen.
Misal nih, iklan mobil mercedes bens yg secara terang2an ‘merendahkan’ mobil BMW dalam hal akselerasi mesin. Akan tetapi, BMW tidak menyalahkan pihak mercedes bens karena telah ‘merendahkan’ akselerasi mesin mobilnya, justru BMW berkata bahwa dengan akselerasi seperti itu, maka top speed yang dihasilkan akan lebih stabil.
Walaupun sya tidak begitu paham mengenai dunia otomotif, tetapi yg sy lihat adalah bagaimana para produsen di sana memberikan kejujuran kepada para konsumennya, dengan adanya hal itu sya merasa bahwa konsumen akan memilih berdasarkan kebutuhannya masing-masing.
Sayang ketika sya melihat hal tersebut di Indonesia, justru konsumen bolak-balik di bodohi oleh para produsen yang mengaku bahwa ‘kecapnya adalah kecap nomer satu di dunia’. Sehingga konsumen akan percaya begitu saja kepada iklan2 yang beredar, padahal ketika kita (sebagai konsumen) akan mengkonsumsi suatu produk tertentu, informasi mengenai kelemahan ataupun kelebihan suatu produk akan membuat kita menggunakan produk yang tepat bagi kebutuhan kita.
Waaah jd panjang nih, hehe…
tapi kalau tidak begini kapan kita (sebagai konsumen) menjadi sadar mengenai barang2 yg akan kita gunakan, 😀
Salam Sukses Mulia
-D. J. Titis-
Teliti sebelum membeli, jadi konsumen yang smart 🙂
http://wendakalubis.wordpress.com/2011/10/29/keunggulan-fazer-150-fz16-aka-byson-berfairing/
haha…betul,jgn dikit2 blg pembodohan otomotiflah…emg mrs dibodohi ya…?? cobalah sperti “selektif permiabel” biar nga dikit2 blg pemb…. oto…. 😀
ups… maaf klo sy jujur dengan keadaan sy yg dibodohi, tapi paling tidak sy sadar bahwa ada hal2 yang tidak disampaikan oleh iklan-iklan di Indonesia.
Masalah pembodohan atau tidak, atau merasa dibodohi dan tidak dibodohi, sy rasa kembali lagi kedasar asas kebutuhan manusia, dalam hal ini apakah sy membutuhkan mobil atau tidak, kalau sy dalam keadaan membutuhkan mobil, khususnya dalam keadaan sy ingin membeli mobil, tentu sy akan menambah pengetahuan sy seputar permobilan agar sy tidak dibodohi.
woo,,, jiyann
@belanja butik online
Yup, setuju,,, advertising sekaligus sebagai promosi, pihak supermarket pun kadang gak mau menjual barang yang gak ada iklannya, karena pandangan umum yang gak ada di TV berarti produk rendahan/ecek-ecek.
Kalo konsumen Indonesia yang dibodohi kayaknya gak juga, karena bagian dari promosi adalah memelihara kesetiaan konsumen, gak serta merta main klaim dan meningkatkan image aja, tapi kualitas sendiri bakal membuktikan kalo barang mereka layak untuk habis di supermarket
@az147r
tau nih,,, saya aja gak ngerti bagian mana ya yang dibodohi? kok saya gak merasa sedang dibodohi,,, hihihi 😆
namanya juga iklan sob,….
buat saya, dalam kasus P135LS, gak masalah kalo menjelek-jelekkan merek dan tipe motor lain. itu kalo P135LS emang udah sempurna–purna jual mantab plus gak ada keluhan sana-sini tentang motor itu sendiri.
ibaratnya, jangan nyindir2 Dian Sastrowardoyo kalo cantiknya hanya kosmetik thok kalo ternyata yang nyindir2 itu wanita jadi-jadian, eh analogi nyambung gak yahhh
Yaagh namanya juga iklan…. antara realita dan fatamorgana
Paling pol buat konsumen : Lupa namanya ingat rasanya ….xixixi
klo menulis dari hati itu bagus..tapi klo menulis dari (sakit) hati itu yang gak bgus…sensitippp…hehehehe biasalla barisan sakit hati, dengan tameng konsumen dan “kritiss”…:D
@rainbow
analoginya nyambung aja,,, mungkin itu bukan menjelek-jelekkan tapi sekedar mengingatkan bahwa dengan harga sama udah bisa dapet ini, tapi dia lupa bahwa fungsionalitas matic dan bebek gak bisa tergantikan
@dwi
yup,,, tapi kalo ama bloger sini dibilang ribet
@davied
haahaha,,, terlalu kritis atau kekurangan ide tulisan yaa
makannya jgn mudah ter doktrin sama iklan….ibarat kata MAU IRIT ya merek X..pret hari gini hampir semua mongtor udah irit tergantung yg make bagai mana memperlakukan mongtor….mau merek X juga klo naeknya peluntir gas terus, dan ketemunya jalan macet yo bocor tuh tamgki bensin….jadi pinter pinterlah jangan jadi wong NDEEESSOOOO
╔══╦═╦═╦══╦═╦═╗
║║║║║║║╠╗╔╣║║║║
║║║║╦║║║║║║╦║╔╝
╚╩╩╩╩╩╩╝╚╝╚╩╩╝
Pesannya…
=))º°˚°º≈=Dнåнåнå=))º°˚°º≈=D
=))º°˚°º≈=Dнåнåнå=))º°˚°º≈=D
stop dikit-dikit bilang pembodohan otomotif
Kalau masalah iklan model lebay itu yg paling cpt diserap masyarakat kita. Kl menjatohkan ya wajar krn msg2 pny kelebihan. Tp emg sehrsnya iklan itu yg sportif, ga prlu slg mnjelekkan dan menjatohkan lawan. Terakhir, setuju dg “Stop Pembodohan Otomotif”.
@The GSF 400 BANDIT
mungkin yang salah bukan iklannya, tapi bagaimana kita nanggepinnya,,, iklan itu punya bahasa sendiri soalnya
@irvie_cix
bukan “Stop Pembodohan Otomotif” bro, tapi “Stop dikit-dikit bilang Pembodohan Otomotif”
paling lebay tu yamaha yg kdua honda sk menjelekkan merk lapin. Beda ma Suzuki n kawasaki ga pk acara menjatuhkan merk lain. FU n ninja tanpa iklan yg heboh dah laris koq. Ckckck
paling lebay tu yamaha yg kdua honda sk menjelekkan merk lain. Beda ma Suzuki n kawasaki ga pk acara menjatuhkan merk lain. FU n ninja tanpa iklan yg heboh dah laris koq. Ckckck