Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang dalam membeli sepeda motor, Yang dilihat pertama adalah desainnya, ini adalah faktor mutlak, tapi tentunya nggak semuanya khan bagian dari motor tersebut disukai, ada yang hanya menyukai tebeng depan, samping, belakang, fairing, ban hingga Spidometer…
Pemilihan desain motor yang cocok berdasarkan Spidometer disebut SpidoSentris, entah darimana asal katanya, yang jelas… Banyak pembeli motor yang mempertimbangkan faktor SpidoSentris dalam hal pemilihan desain.
Saat ini, pasar motor sebagian besarnya adalah bebek dan matic, berarti wajar jika urusan spidometer diperhitungkan, tentunya desain spidometer juga nggak sama varian satu dengan varian lainya, ada yang enak dilihat, aman, Canggih hingga sebagai sekedar pelengkap, tentunya setiap jenis spidometer ada kekurangan dan kelebihan.
Nah, spidometer yang bagus nih, misalnya… untuk motor bebek, urusan pencahayaan itu yang harus diperhitungkan, biar kebaca jelas angka-angkanya, petunjuk gear juga, kebanyakan letaknya malah muter-muter atau naik turun, ada juga yang angka gearnya Cuma 1 lalu 2, 3 nya nggak ada, 4 nya malah berubah jadi Tulisan TOP, sebaiknya berurutan dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan,… jadi walaupun dilihat sekilas tau kalo gear udah naik atau turun.
Juga urusan lampu sein jangan dianggap main-main, harusnya ada petunjuk yang jelas di spidometer tentang lampu mana yang nyala kalo kita ingin belok, jangan sampe mau belok ke kiri, lampu seinnya malahan ke kanan… ya bisa ditabrak orang malahan… 🙁 kalo ini harusnya jadi standar pabrikan, mulai bebek, skutik, sport sampai betik nanti… 🙂
Gimana dengan spidometer canggih, aman aja kok asal keliatan jelas, biasanya yang disebut canggih gini yang udah digital, karena diklaim lebih akurat… ada juga yang ada fitur RPM, yang menurut sebagian orang kurang penting, karena yang penting adalah kecepatan dalam KPJ. Gimana kalo kelistrikan sedang gangguan?? Ya berarti indikator bensinnya jadi nggak jelas, indikator bensin bagusnya ya model jarum dari atas kebawah, jadi walaupun dalam kondisi mesin nggak nyala pun bisa kelihatan bensinya tinggal berapa.
Kalo spidometer gini udah jadi pertimbangan… nggak menutup kemungkinan SpidoSentris bakalan jadi trend… hehe… silahkan kritik, saran dan komentar bro semua… semoga Bermanfaat…
MnM
pertamax
keduax..
Plg g suka liat indkator gear yg cm N sm TOP
kalo bebek biasa yg pk tachometer cuma kawak zx130 ya? Cmiiw
Wew, punyaku motor ayam jago tapi ada indikator gigi 1-5nya…
@kentas
Satria HIu kayaknye juga ada ken…tapi yang hiu tok, yang lama gak..,
kalo aku bukan speedonya yg jadi patokan…. tapi brapa cepet jarum speedonya bisa naik mas.. lah kalo gitu aku “jarum spidosentris” dong ya…
sepido ala mercon ada nggak mwsbro
Menurut penilaianku speedometer yang paling ciamik dalam menginformasikan top speed, fuel meter, sensor panas mesin, dll adalah kepunyaan Honda CS1 🙂
http://dwinugros.wordpress.com/2010/07/19/kalo-ngga-dibeliin-satria-f150-aku-ngga-mau-masuk-sekolah/
spidonya FU keren oi
@daris 1
sip lah… moga pertamak lagi di trit berikutnya… 😀
@kentadis
iya, kayak Vega ZR, tapi masih mending dikit lah…
@adicuzzy
motor apaan ayam jago??
@Fr1z

hehe… enakan jarspisentris…
@aseen
wah, ada kok, gambarnya nyusul yah,,, 🙄
@dnugros
tapi indikator giginya kalo cuma dilihat sekilas nggak jelas,,, tapi paling lengkap lah… hehe…
paling seneng speedometer Jupiter Z burhan ama Vario techno