Ketika Customer Service Tidak Mengerti Produk yang Dijual: Zebel…!!

customer service

Halo bro semua 😀 , Beberapa waktu yang lalu mendapat pengalaman lagi… ketika Mesin cetak stiker dengan inisial ‘R’ salah satu bagiannya ada yang patah, maka yang terpikir adalah langsung mengganti bagian part yang rusak / patah tersebut.

Bagian yang patah tersebut adalah braket / pengunci dari rumah pisau potongnya, bentuknya kotak terbuat dari kayu dan ada sepotong besi kecil di dalamnya. Dicari dulu lewat online siapa tau ada, tapi gak ditemukan sama sekali dan yang ada malah bagian-bagian mainstream.

Pilihan terakhir adalah langsung kontak ke perusahaan nya, telpon dan yang ngangkat wanita 😳 , Dijelasin panjang kali lebar pun dia gak ngerti barang rusaknya seperti apa, padahal semua kode mesin dan part sudah jelas dan dikonfirmasi tapi obrolan dan maksud tidak bisa nyambung, padahal mbak nya juga sambil lihat komputer

v-gen smartphone

Lalu minta supaya minta dipanggilin teknisi nya, malah bilang teknisi nya sibuk lah… lagi keluar lah atau berbagai macam alasan klasik yang membuat pria membisu :mrgreen:

Solusi yang ditawarkan pun cukup ngeri,,, harus beli semua satu set yang harganya mencapai jutaan, padahal saya yakin part yang rusak itu gak sampai 30 ribu. Karena wanita sulit mengerti dan dimengerti, mau gak mau harus ngomong ama teknisi nya… walaupun harus nunggu besok.

Setelah tiga hari telpon terus sampai ni pulsa yang sebelumnya sekarat jadi semakin sekarat (pake esia sebelum bangkrut) , barulah ngomong ama teknisi nya pake bahasa Jawa, gak nyampe 1 menit langsung ngerti bagian yang dimaksud…, ternyata harga barangnya itu 45 ribu… hehe… salah 😆

Seminggu kemudian part sudah diganti dan semua berfungsi seperti semula.

Harus diakui kalo cara komunikasi ini bikin geregetan, entah apa yang sebenernya terjadi disana, ada dugaan kalo mbak nya ini sebenernya paham tapi mungkin ada maksud dan tujuan lain… hmmm… mboh lah 😉

MnM – gambar hanya ilustrasi

Leave a Reply

%d bloggers like this: