Semakin Banyak pengguna Motor: Tukang Becak Semakin Susah dapet Pelanggan

Halo bro semua 😀 , Jaman yang semakin tidak stabil ini adalah saat dan waktu yang paling krusial untuk membentuk mindset seseorang khususnya di Negara berkembang seperti Indonesia, di dunia transportasi dan otomotif, yang namanya Sepeda motor adalah yang palin gila perkembangannya.
Lakon nya jelas adalah Honda dan Yamaha yang merupakan rival abadi dan susah dikalahkan oleh rival lain dari pabrikan nomer 3… 4… hingga seterusnya , Motor saat ini sudah dianggap alternatif transportasi yang paling populer dan ringkas.

Wajar aja, Motor jaman sekarang khususnya di 2015 ini, berjejalan teknologi terbaru, makin irit, makin kenceng, canggih dan juga makin keren secara desain, juga banyak yang bilang bahwa motor adalah batu loncatan untuk naik ke kasta berikutnya yaitu Mobil.
Tentu hal ini berbanding terbalik dengan transortasi masal khususnya di dalam kota, misalnya Angkot, atau yang lebih personal lagi seperti Ojek dan Becak, angkot saja khususnya di daerah Denpasar sudah sangat sepi kecuali di spot-spot yang penting dan banyak terjadi aktivitas.

Khusus Becak… sekarang terdapat dua ‘mazhab’, satu nya mazhab becak pancal, satu nya lagi becak ngegas alias menggunakan mesin motor, biasanya yang jadi korban adalah motor jadul macam pitung, Di Jogja, saya secara tidak langsung pernah denger curhatan bahwa untuk mendapatkan penumpang satu saja dalam sehari sudah susah banget.
Seperti layaknya efek balasan, tarif angkot, ojek dan becak yang semakin mahal juga membuatnya jadi lebih tidak efisien, misal, tahun 2013 dari Stasiun ke rumah cukup bayar 10 ribu tanpa nawar, dan di akhir 2014 harganya sudah 15 ribu itu pun dengan tawar-tawar yang alot, jadi gak heran bila yang namanya motor merajalela, terlepas dari harga BBM, motor adalah solusi paling efisien, apalagi bisa kredit.
MnM