Seri CBR Bagian 6 : CBR 400, Antara Masalalu dan Masakini…

Halo bro semuanya, nggak terasa seri CBR udah 5 seri, dan sekarang udah masuk seri yang ke 6… biasanya saya bikin seri CBR selang 5 trit sekali, tapi kali ini karena kesibukan UAS, hmmm… jadi telat deh…

Oh iya, ini juga berkaitan dengan Request mas Ivan yang komen di artikel CBR 250 lalu minta review dari motor CBR 400, nah… ini dia, pas banget sekalian lanjutin seri CBR kita… πŸ˜€ πŸ™‚

Seperti biasa, setiap trit pasti cc nya naik terus, kali ini tentang CBR 400, motor sport yang pada awal produksinya bener-bener bertenaga dan tangguh…

Untuk Penomoran gambarnya dari atas kiri ke kanan bawah ya… πŸ™„ πŸ™„ πŸ™„

Nah, langsung aja yah reviewnya…

Motor dengan mesin 399 cc, 4 tak, berpendingin cair dengan bore X stroke 55 mm X 42mm diklaim memilki tenagaΒ  53hp pada 13000 rpm dan Torsi maksimum: 39 Nm pada 10000 rpm dan pada waktu awal peluncurannya menjadi motor laris… kenapa, padahal dari desainya… lebih bagus CBR 250?

Hoho…!! itu karena pada waktu itu, desain inilah yang populer disana, desain bergaya eropa dan suara yang sangat berisik 😯 menjadi tren disana… sampai… tahun 1998 dimana zaman mulai berubah, yoi… di indonesia malah krisis πŸ˜€ , entah pabrikan mana yang memulai bahwa desain sporty adalah model dimana ekor naik keatas dan runcing… juga bagasi di bawah jok menjadi kecil… πŸ™„

Akhirnya desain kayak gini mulai ditinggalkan, orang lebih milih motor dengan desain baru tersebut. daripada Mesin 400Β  cc, orang lebih milih 250 dan 600 cc… gimana katanya? motor 400 cc nanggung… powernya hampir sama dengan yang 250 CC, Akhirnya Motor 400 CC mulai kehilangan peminat dan mulai ditinggalkan πŸ™

Untuk Info Fotonya… Kanan atas adalah CBR tahun 1990, lalu kedua dari atas bagian kiri tahun 1991, trus bagian tengah tahun 1992… sip khan, sisanya rata-rata produksi tahun 1995 – 1999 dan ada juga yang custom bodynya… πŸ™„

Sekian dulu… Silahkan kritik, saran dan komentarnya… Semoga Bermanfaat..

MnM

10 Responses to “Seri CBR Bagian 6 : CBR 400, Antara Masalalu dan Masakini…”
  1. Marwoto oto July 3, 2010
  2. lekdjie July 3, 2010
  3. lekdjie July 3, 2010
  4. Marwoto oto July 3, 2010
  5. Dani July 3, 2010
  6. Arief July 3, 2010
  7. asmarantaka July 3, 2010
  8. Mercon C July 3, 2010
  9. FIFers July 31, 2010

Leave a Reply

%d bloggers like this: